Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 29 Oktober 2014

BEBERAPA CONTOH OUTPUT BESERTA FUNGSINYA DAN PENGERTIAANYA Hai teman - teman blogger,.. Setelah memposting tentang Input Device kali ini saya akan memposting hal yang berkaitan dengan posting sebelumnya. Yaitu tentang Output Device yang merupakan alat keluaran data yang telah diolah dari komputer. OUTPUT DEVICE (Alat keluaran)Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak. Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam empat macam bentuk sebagai berikut : - Tulisan - Image - Suara Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama merupakan output yang digunakan langsung oleh manusia Unit keluaran antara lain terdiri atas: monitor, printer, plotter, dan speaker Pasti teman - teman sudah tidak asing lagi dengan beberapa perangkat pada gambar diatas. Langsung saja kepokok bahasan. beberapa contoh Output Device : 1. Monitor : alat keluaran yang memberikan dan menampilkan informasi atau data atau instruksi yang dihasilkan atau sedang dilakukan oleh komputer. 2. Printer : alat keluaran yang dapat mencetak teks atau gambar hasil pengolahan komputer ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi. 3. Plotter : merupakan alat keluaran yang mempunyai fungsi sama dengan printer. Perbedaannya adalah plotter digunakan untuk mencetak gambar yang berukuran cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan. 4. Speaker/Headset : Speaker adalah alat keluaran yang menghasilkan output dalam bentuk suara. 5. Proyektor : alat keluaran yang fungsinya sama seperti monitor, biasa digunakan untuk presentasi karna gambar yang dikeluarkan dipancarkan melalui cahaya yang langsung bisa dipancarkan ke dinding sehingga bisa diatur skalanya. CARA KERJA PLOTTER tinggal dilihat di videonya saja oke :-)

SPEAKER



SALAH SATU ALAT OUTPUT YAITU SPEAKER

PENGERTIAN SPEAKER

Speaker komputer merupakan piranti yang kedudukannya hampir tidak bisa dipisahkan lagi dengan komputer. Sebab, speaker memiliki peran penting dalam mengeluarkan hasil pemrosesan dari perangkat pemroses yang berupa suara. Tentu, kebanyakan pengguna komputer menyukai musik atau video sehingga membutuhkan speaker untuk mendukung keinginan tadi. 



Speaker komputer dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila didukung perangkat keras bernama sound card atau pemroses audio/suara. Sementara untuk modelnya, speaker memiliki beragam bentuk, fitur dan juga ukuran. Dari beberapa ulasan pengantar tadi, dapat disimpulkan bahwa speaker komputer merupakan perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan hasil pemrosesan oleh CPU berupa audio/suara.

Selanjutnya mari membahas mengenai fungsi speaker komputer. Dalam konteks komputerisasi, speaker memiliki fungsi sebagai alat untuk mengubah gelombang listrik yang mulanya dari perangkat penguat audio/suara menjadi gelombang getaran yaitu berupa suara itu sendiri. Proses dari perubahan gelombang elektromagnet menuju ke gelombang bunyi tersebut bermula dari aliran listrik yang ada pada penguat audio/suara kemudian dialirkan ke dalam kumparan.

Dalam kumparan tadi terjadilah pengaruh gaya magnet pada speaker yang sesuai dengan kuat-lemahnya arus listrik yang diperoleh maka getaran yang dihasilkan yaitu pada membran akan mengikuti. Dengan demikian, terjadilah gelombang bunyi yang dalam keseharian dapat kita dengar.

Menilik lebih lanjut mengenai speaker komputer, kali ini penulis akan membahas untuk bagian-bagian speaker komputer:


·         Sekat rongga (conus). Berfungsi untuk menghasilkan gelombang tekanan yang diakibatkan oleh gerakan udara di sekitarnya dari pergerakan kumparan. Gelombang tekanan tersebutlah yang sehari-hari kita dengarkan sebagai suara.
·         Membran. Berfungsi untuk menerima proses induksi dari magnet yang kemudian menghasilkan bunyi yang diakibatkan oleh getarannya (induksi).
·         Magnet. Berfungsi melakukan induksi terhadap membran dan juga untuk menghasilkan medan magnet.
·         Kumparan. Berfungsi mengalirkan energi gerak menuju ke conus atau sekat rongga. Perubahan yang terjadi dalam medan magnet speaker menyebabkan geraknya kumparan yang diakibatkan oleh interaksi antara kumparan dengan medan konstan magnet.
·         Casing. Berfungsi untuk melindungi seluruh bagian dalam speaker. Model casing sendiri cukup beraneka ragam, seperti misalnya berbahan kertas, plastik, logam, ataupun bahan campuran yang disebut composite.


SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SPEAKER KOMPUTER

Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah design speaker yang menggunakan kompresor udara yang kemudian menjualnya pada Charles Parsons. Kemudian mendapatkan beberapa tambahan hak paten di Inggris sebelum 1910. Pada tahun 1924 Dr. Walter H. Schottky menemukan pita loudspeaker pertama. Untuk pertama kalinya speaker menggunakan electromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras. Namun pada waktu itu speaker yang menggunakan magnet jarang sekali digunakan ini dikarenakan harganya yang mahal. Lilitan dari sebuah electromagnet disebut bidang lilitan atau dasar lilitan yang disambungan melalui kedua pasang energized ke driver. Belokan ini biasa disediakan pada sebuah dual role dan juga berperan sebagai filter listrik dari amplifier loudspeaker yang terhubung dengan listrik. Reaksi AC telah dilemahkan oleh lilitan penghambat listrik. Tetapi frekuensi AC cenderung memodulasi sinyal audio yang dikirim ke lilitan suara sehingga terdengar dengungan yang berkekuatan besar dari sebuah audio device. Sudah jelas fungsi dari speaker yakni untuk memproduksi gelombang suara, namun setiap jenis dan merk speaker khususnya untuk car audio mulai dari tweeter, midrange, midbass hingga subwoofer, masing-masing mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda dalam hal memproduksi suara.


Demikianlah ulasan singkat mengenai pengertian perangkat keras speaker beserta fungsi sekaligus bagian-bagiannya. Semoga pembaca yang budiman dapat mengambil intisari sehingga memahami apa yang penulis jelaskan dalam tulisan ini. Tetap semangat belajar komputer dan semoga bermanfaat.




Macam-macam Transduser 001 (Speaker)



Kamis, 16 Oktober 2014

FUNGSI BIOMETRIKS

fungsi biometrik Banyak aspek yang berbeda dari fisiologi manusia, kimia atau perilaku dapat digunakan untuk otentikasi biometrik. Pemilihan biometrik tertentu untuk digunakan dalam aplikasi tertentu melibatkan bobot beberapa faktor. Jain et al. (1999) [6] mengidentifikasi tujuh faktor yang akan digunakan ketika menilai kesesuaian sifat apapun untuk digunakan dalam otentikasi biometrik. Universalitas berarti bahwa setiap orang yang menggunakan sistem harus memiliki sifat tersebut. Keunikan berarti sifat tersebut harus cukup berbeda bagi individu dalam populasi yang relevan sehingga mereka dapat dibedakan dari satu sama lain. Kelanggengan berhubungan dengan cara di mana sifat bervariasi dari waktu ke waktu. Lebih khusus, suatu sifat dengan 'baik' permanen akan cukup invarian dari waktu ke waktu sehubungan dengan algoritma pencocokan tertentu. Terukurnya (kolektibilitas) berkaitan dengan kemudahan akuisisi atau pengukuran sifat tersebut. Selain itu, diperoleh data harus dalam bentuk yang memungkinkan pengolahan selanjutnya dan ekstraksi fitur set yang relevan. Kinerja berkaitan dengan akurasi, kecepatan, dan ketahanan teknologi yang digunakan (lihat bagian kinerja untuk lebih jelasnya). Penerimaan berkaitan dengan seberapa baik individu dalam populasi yang relevan menerima teknologi sehingga mereka bersedia untuk memiliki sifat biometrik mereka ditangkap dan dinilai. Pengelakan berkaitan dengan kemudahan yang suatu sifat mungkin ditiru menggunakan artefak atau pengganti. Tidak ada satu biometrik akan memenuhi semua persyaratan dari setiap aplikasi yang mungkin. [6] Sistem biometrik diagram.png Diagram blok menggambarkan dua mode dasar sistem biometrik. [3] Pertama, dalam verifikasi (atau otentikasi) modus sistem melakukan perbandingan biometrik ditangkap satu-ke-satu dengan template tertentu yang tersimpan dalam database biometrik dalam rangka untuk memverifikasi individu adalah orang yang mereka mengklaim untuk menjadi. Tiga langkah yang terlibat dalam verifikasi seseorang. [7] Pada langkah pertama, model referensi untuk semua pengguna yang dihasilkan dan disimpan dalam database Model. Pada langkah kedua, beberapa sampel dicocokkan dengan model referensi untuk menghasilkan nilai asli dan penipu dan menghitung ambang pintu. Langkah ketiga adalah langkah pengujian. Proses ini dapat menggunakan kartu, nama pengguna atau nomor ID pintar (misalnya PIN) untuk menunjukkan yang template yang harus digunakan untuk perbandingan. [Catatan 3] 'pengakuan positif' adalah penggunaan umum dari modus verifikasi, "di mana tujuannya adalah untuk mencegah beberapa orang dari menggunakan identitas yang sama ". [3] Kedua, dalam modus identifikasi sistem melakukan perbandingan satu-ke-banyak terhadap database biometrik dalam upaya untuk menentukan identitas individu yang tidak diketahui. Sistem akan berhasil mengidentifikasi individu jika perbandingan sampel biometrik ke template dalam database berada dalam ambang batas yang ditetapkan sebelumnya. Modus identifikasi dapat digunakan baik untuk 'pengakuan positif' (sehingga pengguna tidak harus memberikan informasi tentang template yang akan digunakan) atau untuk 'pengakuan negatif' dari orang "dimana sistem menetapkan apakah orang itu siapa dia (secara implisit maupun eksplisit) menyangkal menjadi ". [3] yang terakhir fungsi hanya dapat dicapai melalui biometrik karena metode lain dari pengakuan pribadi seperti password, PIN atau kunci tidak efektif. Pertama kali seseorang menggunakan sistem biometrik disebut pendaftaran. Selama pendaftaran, informasi biometrik dari individu ditangkap dan disimpan. Dalam penggunaan selanjutnya, informasi biometrik terdeteksi dan dibandingkan dengan informasi yang tersimpan pada saat pendaftaran. Perhatikan bahwa sangat penting bahwa penyimpanan dan pengambilan sistem seperti diri mereka aman jika sistem biometrik adalah menjadi kuat. Blok pertama (sensor) adalah antarmuka antara dunia nyata dan sistem; itu harus memperoleh semua data yang diperlukan. Sebagian besar waktu itu adalah sistem akuisisi citra, tetapi bisa berubah sesuai dengan karakteristik yang diinginkan. Blok kedua melakukan semua yang diperlukan pra-pengolahan: memiliki untuk menghapus artefak dari sensor, untuk meningkatkan masukan (misalnya menghilangkan kebisingan latar belakang), untuk menggunakan beberapa jenis normalisasi, dll Dalam blok ketiga fitur yang diperlukan yang diambil. Langkah ini merupakan langkah penting sebagai fitur yang benar perlu diekstraksi dengan cara yang optimal. Sebuah vektor angka atau gambar dengan sifat khusus yang digunakan untuk membuat template. Template adalah sintesis dari karakteristik yang relevan diambil dari sumber. Elemen pengukuran biometrik yang tidak digunakan dalam algoritma perbandingan dibuang dalam template untuk mengurangi filesize dan untuk melindungi identitas enrollee [rujukan?] Tersebut. Selama fase pendaftaran, template hanya disimpan di suatu tempat (pada kartu atau dalam database atau keduanya). Selama fase pencocokan, template yang diperoleh dilewatkan ke matcher yang membandingkan dengan template lain yang sudah ada, memperkirakan jarak antara mereka menggunakan algoritma (misalnya jarak Hamming). Program pencocokan akan menganalisis template dengan input. Hal ini kemudian akan menjadi output untuk penggunaan tertentu atau tujuan (misalnya masuk dalam area terbatas) [rujukan?]. Pemilihan biometrik dalam setiap aplikasi praktis tergantung pada pengukuran karakteristik dan kebutuhan pengguna. [7] Kita harus mempertimbangkan kinerja, Akseptabilitas, Pengelakan, Robustness, cakupan Penduduk, Ukuran, Pencurian identitas pencegahan dalam memilih biometrik tertentu. Pemilihan biometrik berdasarkan kebutuhan pengguna menganggap ketersediaan Sensor, ketersediaan perangkat, waktu Komputasi dan kehandalan, biaya, daerah Sensor dan konsumsi daya

Senin, 29 September 2014

internet

PENGERTIAN INTERNET Internet adalah sebuah jaringan komputer yang saling terhubung dan menggunakan standar sistem gobal bernama transmission control protocol/internet protocol suite (TPC/IP) yang berperan sebagai protokol pertukeran paket dan pada akhirnya di nikmati oleh milliaran pengguna dari seluruh dunia. Atau kata lain dari definisi Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaring-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia,yang melalui telpon,satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Sejarah internet faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet. 1.Unit Komputer : komputer sangat berperan dalam kecepatan akses,karena didalamnya terdapat harddiks,RAM,proccesor.Jadi,, bila harddiks kecepatannya rendah maka kecepatan akses pun ikut rendah,begitupun RAM dan proccesor. 2.Modem : modem punya kecepatan yang berbeda-beda,modem yang sering digunakan itu berkecepatan 56 kbps. 3.Jaringan komunikasi untuk akses internet : untuk jaringan internet kita bisa menggunakan line telepon,CDMA,GPRS,dan satelit. 4.Besar bandwicth : luas/lebar atau frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. 5.Jumlah pengguna yang menggunakan akses server bersamaan. internet pada jam-jam tertentu kadang sangat lamban,karena pengguna internet secara bersamaan. Manfaat bagi kehidupn sehari-hari Internet sebagai sumber informasi tentang hal apapun tentu sangat membantu kehidupan masyarakat. Keberadaan internet dapat mempermudah dan mempercepat suatu pekerjaan. Dalam hal pergaulan juga internet mempunyai peranan yang sangat besar,Banyaknya forum dan jejaring sosial saat ini yang bisa membantu siapa saja ujntuk menambah pergaulan untuk bersosialisai lebih baik. Akhir-akhir ini marak sekali bisnis-bisnis online, dan anda pun bisa menjalankan bisnis internet. Itulah beberapa manfaat internet bagi Masyarakat,Internet memudahkan hidup,baik dalam pekerjaan,sosialisai bahkan dalam bisnis. :)